Rabu, 10 Juni 2015

Pentingnya Menentukan Tujuan Bisnis Sebelum Membuat Website

Pentingnya Menentukan Tujuan Bisnis Sebelum Membuat Website. Sebelum membuat website, apa yang pertama kali Anda pikirkan?
Membuat Website“Saya akan buat website seperti apa ya?”
“Seperti apa desain & tampilan yang menarik?”
“Apa fitur-fitur yang akan bermanfaat bagi pengunjung?”
“Di mana hosting dan domain yang murah tapi bagus?”
Pertanyaan bagi anda untuk membuat website “apa tujuan anda membuat website?” 
Setelah itu jawab pertanyaan ini “menurut Anda, apa indikator sukses dan return on investment dari website ini?”
Jika dua pertanyaan ini bisa Anda  jawab, website Anda pasti akan terus mengurus dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Jika website belum mencapai target indikator yang telah ditetapkan, bagian tertentu dari website perlu diubah dan dioptimalkan. Bagi saya pribadi website yang bagus adalah website yang sesuai dengan target dan tujuan, yang efisian dan efektif bagi tujuan tersebut.
Dan Alasan untuk Anda  mengapa harus membuat website ?
  • Dalam era digital seperti ini ada beberapa orang yang sudah memiliki bisnis dalam skala besar atau kecil yang mana masih bimbang  jika diajukan pertanyaan “Anda sudah mempunyai bisnis dan perlu media promosi, Apakah anda perlu untuk memiliki sebuah website?”  
  • Tidak usah ragu-ragu, Mempunyai website dalam era digital sudah merupakan keharusan untuk para pebisnis.
  • Dan untuk itu sebelum membuat website, anda Harus mengetahui Pentingnya Menentukan Tujuan Bisnis Sebelum Membuat Website
Jika Anda akan buat website Toko Online, atau sejenisnya 12 Hal Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Membuat Website atau Toko Online tersebut

  1. Apa tujuan Anda membuat website?
    Anda harus memahami betul apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah website untuk bisnis Anda, paling tidak ada 3 yaitu:
    • Branding
    • Marketing
    • Sales
    Nah dari ketiga fungsi di atas mana yang saat ini paling Anda butuhkan, tentunya disesuaikan dengan budget yang Anda miliki, semakin banyak fungsi yang ingin Anda dapatkan maka makin kompleks struktur dan fitur website yang harus Anda buat dan tentunya membuat biaya pembuatannya semakin tinggi.
  2. Menentukan target pengunjung website
    Jika anda memiliki tujuan membuat website untuk menambah pelanggan dari market online, maka anda perlu tahu seperti apakah karakteristik target pelanggan anda.Setelah anda tahu seperti apa pelanggan anda, maka anda juga dapat mengetahui bagaimana kebiasaan pelanggan anda berinteraksi dengan dunia online.
  3. Mentukan konten yang akan dimuat pada website
    Sebuah website harus menyediakan konten yang dapat mengubah pengunjung menjadi pembeli atau membuat pengunjung melakukan hal apapun yang kita inginkan untuk mencapai tujuan pembuatan website.
  4. Definisikan hal yang perlu dilakukan oleh pengunjung website AndaApa yang anda inginkan untuk pengunjung website anda lakukan di website anda? Membeli produk anda? Mendaftar akun? Membagikan konten anda ke social media? Apapun yang anda inginkan, pastinya hal tersebut sangat berkaitan dengan tujuan dibuat-nya website anda.
  5. Teknologi apa yang akan anda gunakan
    Majunya perkembangan teknologi memiliki dampak besar terhadap perubahan kebiasaan konsumen online sehari – hari. Contohnya sekarang lebih banyak konsumen yang mengakses internet melalui perangkat mobile.
  6. Apa strategi marketing yang akan anda gunakan
    Website yang sudah berjalan tidak dapat dengan sendirinya mendatangkan pengunjung. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendatangkan pengunjung ke website anda.
    Banyak sekali strategi online marketing yang dapat anda lakukan untuk membuat orang mengunjungi website anda.
  7. Membuat persiapan pembentukan tim untuk membuat dan mengurus website
    Berapa banyak orang dan spesialisasi apakah yang anda butuhkan untuk membuat dan mengurus website anda, itu semua tergantung dari pada jenis bisnis anda dan tujuan anda membuat website. Tim untuk membuat website e-commerce pasti akan sedikit berbeda dengan tim untuk membuat website forum.Jika tidak ada tim, maka anda harus membuat website melaluli Jasa Pembuatan Website
  8. Menentukan budget pembuatan website
    Untuk membuat konten yang sangat berkualitas, diperlukan para tenaga ahli yang sudah berpengalaman. Kemudian untuk membuat sebuah website dengan fitur yang cukup rumit anda memerlukan programmer yang juga sudah berpengalaman.Begitu juga dengan desain dan divisi – divisi lainnya.Berdasarkan rencana anda pada persiapan – persiapan sebelumnya, anda dapat mengatur berapa kira – kira biaya yang akan anda keluarkan untuk membuat website ini.Selain biaya pembuatan website, anda juga sebaiknya menghitung budget yang diperlukan untuk menjalankan website ini ke depannya, minimal 1 tahun hingga beberapa tahun kedepan.Contoh biaya untuk menjalankan website ke depan yaitu: biaya marketing per bulan-nya, biaya gaji tim yang mengurus website, biaya development ke depannya untuk penambahan fitur atau perbaikan fitur – fitur yang kurang tepat, biaya upgrade hosting jika diperlukan, dan lain – lain.
  9. Apa saja sumber daya yang Anda miliki?
    Membuat website berarti menambah lagi satu urusan yang harus Anda kendalikan dan maintain dengan baik dan benar.Bagi Anda pebisnis yang memiliki latar belakang IT atau hobi utak-atik pembuatan website mungkin hal ini terlihat remeh dan bukan sesuatu hal yang menyulitkan untuk Anda, tapi bagi Anda yang samasekali tidak paham mengenai teknis pembuatan website maka Anda harus juga menghitung seberapa banyak waktu yang Anda bisa luangkan untuk belajar mengenai hal ini.Atau bila Anda tidak cukup punya banyak waktu untuk mempelajarinya, maka Anda harus menyiapkan dana  yang cukup dalam untuk membuat dan merawat website Anda dengan baik.
    Seberapa dalam dana yang harus Anda rogoh? kembali ke tujuan di poin pertama tadi dan tergantung seberapa banyak Anda memiliki relasi yang memiliki keahlian dalam pembuatan website.
  10. Ketahuilah fokus bisnis Anda terlebih dahulu
    Cukup banyak pebisnis yang belum memahami betul di mana letak fokus bisnis yang dijalankannya, apakah ia sebagai produsen, penjualan/trading, atau distribusi?
  11. Berkumpul dengan pebisnis sejenis yang lebih dulu online
    Ini merupakan salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan apakah Anda akan masuk ke dunia online, Anda harus paham betul konsekuensi berjualan di internet. Jangan hanya tergiur dengan potensi berjualan di internet yang sangat besar, tanpa Anda mengetahui tantangan yang akan Anda hadapi dan bagaimana tips-tips tertentu untuk bisa melalui tantangan-tantangan tersebut dengan baik.
  12. Seberapa banyak stok yang Anda miliki?
    Hal ini memang tidak mutlak harus Anda sediakan, karena saat ini sudah banyak model bisnis dropship yang membuat Anda tidak harus menyetok barang banyak-banyak. Namun intinya adalah seberapa siap dan cepat Anda bisa menyediakan barang yang pembeli Anda butuhkan.
Lalu, Apa Saja Tujuan dari Setiap Website?
  1. Setiap masing-masing perusahaan pasti memiliki tujuan bisnis yang berbeda-beda. Website, sebagai salah satu aset atau tools, jelas harus mendukung tujuan utama dari bisnis tersebut, jangan hanya jadi pajangan. Sayang Sob....., sudah keluar uang jutaan untuk buat website eh cuma jadi pajangan aja... eman-eman Sob....
  2. Semakin banyak prospek yang masuk, logikanya kan semakin banyak murid pula yang akan mendaftar. Nah, bagaimana supaya jumlah email inquiry bisa semakin bertambah? Apa yang harus diubah dari website kita?
  3. Kita ambil contohnya saja  misalkan sebuah perusahaan pendidikan atau sekolah di bidang desain grafis, animasi, dan film. Tentu tujuan bisnisnya adalah mendapatkan murid sebanyak-banyaknya.
  4. Apakah “mendapatkan murid” bisa dijadikan tujuan websitenya? Ternyata tidak bisa. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan memilih sekolah. Memilih sekolah bukan impulse buying, sehingga mereka tidak bisa mengandalkan penjualan langsung di website layaknya toko online.
  5. Yang dibutuhkan adalah daftar prospek yang tertarik dengan sekolah tersebut, untuk kemudian di-follow up dan diyakinkan oleh tim sales agar mendaftar menjadi murid di sana. Berarti tujuan dari website sekolah tersebut adalah: mendapatkan prospek calon murid sebanyak-banyaknya.
  6. Dari tujuan tersebut, barulah kita masuk ke hal yang lebih teknis, yaitu rancangan strukturnya, desainnya, kontennya, sistemnya, hostingnya, dan sebagainya. Kemudian websitenya dibuat dengan paradigma pencapaian tujuan yang tadi ditetapkan itu.
Selanjutnya, Bagaimana Cara Mengukur Indikator Sukses dari Setiap Website?
  1. Kita perlu alasan yang menjustifikasi mengapa harus bagian X atau Y di website kita yang harus diubah. Untuk hal ini, kita memerlukan tools (gratis) dari Google yang bernama Google Analytics.
  2. Dengan Google Analytics, kita bisa mengetahui A-Z-nya apa yang terjadi di website kita. Bagaimana cara pengunjung datang, berasal dari daerah mana mereka, bagaimana performa isi website kita, dan sebagainya.
  3. Hal yang paling penting adalah semua A-Z itu bisa dihubungkan dengan indikator utama tujuan website. Kita akan tahu, misalnya, “wah ternyata yang data dari Facebook lah yang paling banyak mengisi data prospek” sehingga kita harus fokus marketing di Facebook.
  4. Atau misalnya “wah ternyata 95% pengunjung membaca isi website kita hanya sekilas saja, cuma 30 detik, pantas saja pengunjungnya banyak tapi yang isi data prospek hampir tidak ada,” berarti kita perlu mengubah konten agar pengunjung betah membacanya. ^_^
  5. Dengan menggunakan Google Analytics, kita bisa menjustifikasi keputusan untuk mengoptimalkan website kita.  Jadi, apakah website Anda sudah berjalan sesuai tujuan??? Atau bahkan belum punya tujuan yang jelas???

Membuat Website, Sebagai seorang desainer website,  saat seorang klien menginginkan untuk mendesain sebuah desain website, sudah kewajiban seorang desainer untuk bisa memasuki jalan pikiran klien dan mendapatkan seperti apa desain website yang klien inginkan. Tetapi, untuk memasuki jalan pikiran klien, seorang desiner tidak hanya sekedar menerka – nerka seperti apa desain website yang klien inginkan. Seorang desainer harus memiliki strategi agar mencapai desain website yang klien inginkan. Tidak ada salahnya untuk mencari tahu mengenai keinginan klien.  Seorang Desainer tidak perlu menanyakan hal – hal yang tidak penting. Seorang Desainer hanya perlu mempersiapkan beberapa pertanyaan mudah tetapi memiliki arti untuk desain website yang akan dikerjakan. Jadi, bagaimana dengan perusahaan Anda?? apakah sudah memiliki website???

Related Posts

Pentingnya Menentukan Tujuan Bisnis Sebelum Membuat Website
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.